LPMI- Tepat pada tanggal (23/10/2022) Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo Situbondo. Menyelenggarakan acara wisuda yang ke XXXI di Aula baru Pondok Pesantren tepatnya di Lantai II. Acara ini dihadiri oleh Ahlul-bait Pondok Pesantren, Wali Wisuda serta segenap jajaran Rektorat, Dekanat, civitas akademika, Bupati Situbondo (Bapak Karna Suswandi) dan Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. yang mana beliau merupakan Guru Besar Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Para wisudawan dan wisudawati memasuki ruang acara diiringi dengan Sholawat oleh paduan suara Universitas Ibrahimy. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi rektor masuk ke ruang acara yang diiringi dengan lagu mars Universitas Ibrahimy, Lagu Indonesia Raya, dan Hubbul Wathon.
Mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Ibrahimy dengan pembacaan yaumul kitab yang dilangsungkan pada pembacaan Ayat ayat Suci Al-Qur’an, dibacakan langsung oleh saudara Soimul Arofah.
Usai dari pembacaan Ayat-ayat suci Al-Quran, Mc selaku pembawa acara mempersilahkan kepada Wakil Rektor I (Bapak Dr. Minhaji, M.Pdi.) untuk membacakan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Ibrahimy tentang Lulusan, Wisudawan terbaik, wisudawan berprestasi Akademik dan Non Akademik yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Ibrahimy (KH. Ach Fadlail, S.H., M.H). dalam sambutannya beliau menyampaikan “hadirin sekalian yang berbahagia, di dalam momentum istimewa dan berharga bagi para wisudawan dan keluarga wisudawan. Karena dapat mengikuti prosesi penting dari pencapaian satu jenjang akademik di Universitas Ibrahimy, untuk itu kami dan pimpinan serta keluarga besar Universitas Ibrahimy mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan tahun akademik 2021-2022. Saudara telah berhasil membuktikan diri menjadi insan Akademik melalui berbagai dinamika dan macam wacana keilmuan, adu konsep dan wawasan pemikiran di Kampus tercinta. Saudara saat ini telah dinyatakan lulus, sebentar lagi saudara akan berkiprah di Tengah-tengah masyarakat. Capaian prestasi yang dicapai saudara tentu ada tangan-tangan yang berjasa, ada sosok yang luar biasa dibalik keberhasilan itu semua. Maka patut kiranya saudara patut merenungkan, sekaligus memberikan balasan jasa kepada kedua orang tua saudara, yang karena ridhonya, karena jerih payahnya, karena doanya kalian berhasil melewati berbagai macam rintangan dunia kampus Universitas Ibrahimy” Dawuhnya.
Setelah penyampaian dari Rektor, MC mempersilahkan kepada Bapak Dr. Ramli Yanto, S.P M.P selaku Kepala Biro Organisasi, secretariat daerah Provinsi Jawa Timur untuk menyampaikan sambutan dari Gubernur Jawa Timur (Ibu Khofifah Indar Parawansa) yang pada saat itu beliau tidak bisa hadir secara langsung karena harus turun ke lapangan meninjau beberapa kabupaten yang terkenan musibah banjir. Dalam sambutannya, Bapak Dr. Ramli Yanto, S.P M.P, selaku perwakilan dari Gubernur Jawa Timur, beliau menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Timur ”ada tiga hal yang disampaikan oleh ibu gubernur yang dititipkan kepada saya, yang pertama, beliau menyampaikan, para sarjana yang dilahirkan dari Rahim Universitas Ibrahimy akan mengungkit secara nyata secara signifikan bahwa, global kompetitif di Indonesia itu masih sangat rendah. Kalau dilihat dari data Indonesia berada di ranking ke 50 itu untuk Global kompetitif nets indeks. Bu Gubernur berharap, hari ini wisudawan, para sarjana yang lahir dari Rahim Universitas Ibrahimy apalagi ini berada di perguruan tinggi berbasis pesantren, sangat berharap bu gubernur, Bahwa Indonesia akhirnya akan bisa bersaing di Global kompetitif nets indeks dengan negara-negara lain. Yang kedua ibu gubernur juga menyampaika tentang indeks inovasi global, ini kondisinya juga sangat mengkhawatirkan yang dimana Indonesia berada di ranking ke 80 dari negara-negara yang ada di dunia. Ini tentu menjadi ke khawatiran kita Bersama, akan tetapi ajakan ibu gubernur dalam bagaimana seluruh perguruan tinggi di jawa timur. Yang telah diberi nama oleh ibu gubernur sebagai intelektual kapitelnya jawa timur mampu mengungkit indeks inovasi global di Indonesia. Termasuk hari ini para wisudawan wisudawati yang akan dilantik di tempat ini. Terus yang terakhir ibu gubernur menyampaikan tentang data talent global nets indeks, yang mana Indonesia masih butuh perjuangan untuk itu. Dan kami atas nama ibu gubernur tentu berterimaksih kepada Universitas Ibrahimy yang berada di naungan PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo yang telah melahirkan wisudawan yang insyaAllah, akan mengungkit talent kompetitif global nets indeks kita di mata dunia. sebagai lulusan perguruan tinggi berbasis pesantren, tentunya harus kokoh secara spiritual, dan juga harus cerdas secara intelektual dan santun secara social, tapia ada lagi, mungkin ini yang paling banyak dicari sarjana, tapi bukan lulusan dari perguruan tinggi berbasis pesanttren yakni mapan secara finansial”. Ungkapnya dengan penuh ceria.
Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya yang hadir dalam acara wisuda Univesitas Ibrahimy yang ke-31 dipersilahkan oleh master of ceremony untuk memberikan orasi ilmiah kepada audience, “agar dapat memenangkan kompetensi harus punya 4C. Ketika orang telah menguasai 4C tersebut, maka orang itulah yang akan menguasai/memenangkan kehidupan di dunia global. Apa itu 4C, nah kalian harus tau ini. Yang pertama, Critical Thinking and Problem Solving, orang itu harus mempunyai pemikiran kritis dan pandai memecahkan masalah, terus yang kedua, Creativity and Innovation, harus mempunyai kemampuan kreatif dan Tindakan kreatif dan inovatif. Yang ketiga, Communication Skill, Kemampuan Skill berkomunikasi. Yang terakhir, Collaboration Skill, Keterampilan Berkolaborasi”. Pungkasnya.
Setelah penyampaian orasi ilmiah, agenda beralih ke acara inti, yakni prosesi wisudawan Universitas Ibrahimy, dimulai dari program pasca sarjana hingga Fakultas Ilmu Kesehatan yang dilangsungkan dengan angkat sumpah kebidanan serta penandatangan naskah sumpah bidan. Prosesi wisudawan berjalan secara hikmat dan lancar. Usai angkat sumpah bidan, mc membacakan nama-nama wisudawan terbaik, baik yang akademik maupun non akademik.
Taujihad wal mursyadad disampaikan oleh Pengasuh Pesantren, Kiai Azaim. Red. Dalam esensi penyampaiannya beliau menyampaikan, “Siapa yang meremehkan adab, Konsekuensinya dia akan kehilangan melaksanakan sunnah-sunnah, karena sunnah nabi berhubungan dengan adab kesopanan, berhubungan dengan akhlaq Nabi. Jika sudah terhalang, maka selanjutnya berpeluang, berpotensi untuk melakukan hal yang fardhu, yang wajib.” Dawuhnya yang kemudian dilangsungkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh beliau langsung.
Menurut info yang kami terima, wisudawan tahun ini berjumlah seribu seratus dari seluruh program studi yang ada di Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo.
Imam Wahyudi Ibrahimy/ Reporter