Anak-anak muda yang disebut mahasiswa menggeruduk aula dengan semangat belajar dan bergerak. Mahasiswa ini hadir untuk memenuhi kewajiban pembekalan peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNIB (Universitas Ibrahimy) Sukorejo tahun 2024 untuk memperoleh tiket melaksanakan tugas. Karena pembekalan KKN merupakan pintu syarat menjadi peserta KKN dan prasyarat kelulusan.
Dari Ibn Abbās ra., bahwa Nabi Muhammad ﷺ pernah memberi nasihat kepada seseorang untuk menggunakan secara optima lima hal sebelum datang yang lima pula; masa mudamu sebelum datang masa tua, masa sehatmu sebelum masa sakit, masa kayamu (ketika berkecukupan) sebelum masa fakir (membutuhkan, tidak punya apa-apa), waktu luang, kesempatanmu sebelum masa sibuk, dan masa hidupmu sebelum datang kematian.”
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia.”Ungkap Soekarno Presiden Republik Indonesia pertama. Inilah titik kekuatan dan kebermanfaatan pemuda pada perubahan besar dalam konteks kehidupan dan peradaban manusia.
Pemuda seharusnya adalah sosok yang dahsyat. Sejarah kehidupan mencatat bahwa perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya, kebanyakan dilakoni oleh mereka yang dialiri darah muda yang segar (Sulaiman bin Qasim Al ‘Ied, 2011).
Acara pembekalan peserta KKN, yang untuk DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dikemas Opening ceremony dan meeting room KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNIB (Universitas Ibrahimy) Sukorejo Situbondo. Hadir dalam kesempatan ini pucuk pimpinan UNIB Rektor KH. Ach. Fadlail, S.H.,M.H. yang didampingi langsung Ketua LP2M Dr. Asmuki, M.HI., M.Pd., dan Ketua Panitia Misbahul Ali, M.E.
Mencerahkan : Rektor UNIB KH. Ach. Fadlail, S.H.,M.H. memberikan sambutan dan Membuka acara
“Bagaimana problem masyarakat selesai, maka pesantren hadir, mahasiswa hadir, UNIB hadir”, Tegas Rektor, dikutip saat sambutan Sabtu (15/07). Kemudian dilberikan atensi, “maka kekuasaan bila tak sanggup menghentikan, maka santri hadir, mahasiswi hadir”.
Fokus : Peserta KKN Putra bersemangat Mendengarkan pengarahan
“Jumlah peserta KKN 352 mahasiwa dan untuk putri 624”, terang Yohandi, M.Sos., M.Pd.I selaku Panitia KKN bagian Persidangan saat diwawancari di Kampus Putri, Sabtu (15/07).
Seluruh mahasiswa yang hadir terlihat sumringah dan bersemangat mengikuti pengarahan demi pengarahan dalam pembukaan pembekalan PKL dengan ruh ‘Penggerak Berbasis Masjid”. Seluruh peserta KKN akan diterjunkan serentak pada tanggal 25 Juli 2024 untuk Situbondo dan Jember, sementara untuk kepulauan Kangean, Sapudi dan Ra’as kemungkinan besar dijadwalkan berangkat lebih awal sesuai dengan pemberangkatan Kapal-kapal yaitu di 24 Juli 2024.
Oleh :
Zaehol Fatah (Dosen Universitas Ibrahimy (UNIB) dan Aktivis S3tv)